Jumat, 18 Maret 2011

Tips Mengendalikan Emosi


Tips-tips Pengendalian Diri

Lima jurus yang saya jelaskan di artikel ini berguna sebagai strategi untuk mengendalikan diri dalam berbagai aspek kehidupan. Jurus ini bisa Anda terapkan untuk apa saja, yang berurusan dengan pengendalian diri.

Ok, sekarang mari kita bahas masing-masing jurus. Anda bisa menggunakan setiap jurus ini, secara terpisah, berdiri sendiri saat Anda mencoba mengendalikan diri, atau bisa beberapa jurus secara bersamaan.

Jurus pertama adalah mengendalikan diri dengan menggunakan prinsip kemoralan. Setiap agama pasti mengajarkan kemoralan, misalnya tidak mencuri, tidak membunuh, tidak menipu, tidak berbohong, tidak mabuk-mabukan, tidak melakukan tindakan asusila.

Saat ada dorongan hati untuk melakukan sesuatu yang negatif, coba larikan ke rambu-rambu kemoralan. Apakah yang kita lakukan ini sejalan atau bertentangan dengan nilai-nilai moral dan agama?

Misalnya kita mendapat kesempatan untuk mendapat untung dengan cara yang tidak wajar. Bahasa yang lebih langsung adalah kesempatan untuk korupsi. Saat terjadi konflik diri antara ya atau tidak, mau melakukan atau tidak, kita dapat mengacu pada prinsip moral di atas. Agama mengajarkan kita untuk tidak mencuri atau mengambil barang yang bukan milik kita, tanpa seijin pemiliknya. Kalau kita teguh dengan prinsip moral ini maka kita tidak akan mau korupsi. Korupsi itu dosa. Korupsi itu karma buruk. Bisa masuk neraka, lho.

Jurus kedua pengendalian diri adalah dengan menggunakan kesadaran. Kita sadar saat suatu bentuk pikiran atau perasaan yang negatif muncul. Pada umumnya orang tidak mampu menangkap pikiran atau perasaan yang muncul. Dengan demikian mereka langsung lumpuh dan dikuasai oleh pikiran dan perasaan mereka.

Misalnya, seseorang menghina atau menyinggung kita. Kita marah. Nah, kalau kita tidak sadar atau waspada maka saat emosi marah ini muncul, dengan begitu cepat, tiba-tiba kita sudah dikuasai kemarahan ini. Jika kesadaran diri kita bagus maka kita akan tahu saat emosi marah ini muncul. Kita akan tahu saat emosi ini mulai mencengkeram dan menguasai diri kita. Kita tahu saat kita akan melakukan tindakan ”bodoh” yang seharusnya tidak kita lakukan.

Saat kita berhasil mengamati emosi maka kita dapat langsung menghentikan pengaruhnya. Kalau masih belum bisa atau dirasa berat sekali untuk mengendalikan diri, larikan pikiran kita pada prinsip moral. Biasanya kita akan lebih mampu mengendalikan diri.

Bagaimana jika sudah melakukan jurus satu, prinsip moral, dan jurus dua, kesadaran, ternyata kita tetap sulit mengendalikan diri?

Lakukan jurus ketiga yaitu dengan perenungan. Saat kita sudah benar-benar tidak tahan, mau ”meledak” karena dikuasai emosi, saat kita mau marah besar, coba lakukan perenungan. Tanyakan pada diri sendiri pertanyaan, misalnya, berikut ini:

Apa sih untungnya saya marah?
Apakah benar reaksi saya seperti ini?
Mengapa saya marah ya? Apakah alasan saya marah ini sudah benar?
Kalau saya marah dan sampai melakukan tindakan yang ”bodoh”, nanti reputasi saya rusak, kan saya yang rugi sendiri.

Dengan melakukan perenungan kerap kali maka kita akan mampu mengendalikan diri. Prinsip kerjanya sebenarnya sederhana. Saat emosi aktif maka logika kita nggak akan jalan. Demikian pula sebaliknya. Jadi, saat kita melakukan perenungan atau berpikir secara mendalam maka kadar kekuatan emosi atau keinginan kita akan menurun.

Jurus keempat pengendalian diri adalah dengan menggunakan kesabaran. Emosi naik, turun, timbul, tenggelam, datang, dan pergi seperti halnya pikiran. Saat emosi bergejolak sadari bahwa ini hanya sementara. Usahakan tidak larut dalam emosi. Gunakan kesabaran, tunggu sampai emosi ini surut, baru berpikir untuk menentukan respon yang bijaksana dan bertanggung jawab. Oh ya, tahukah Anda bahwa kata bertanggung jawab itu dalam bahasa Inggris adalah responsibility, yang bila kita pecah menjadi response-ability atau kemampuan memberikan respon?

Kalau sudah menggunakan kesabaran masih juga belum bisa, bagaimana?

Lakukan jurus kelima yaitu menyibukkan diri dengan pikiran atau aktivitas yang positif. Pikiran hanya bisa memikirkan satu hal dalam suatu saat. Ibarat layar bioskop, film yang ditampilkan hanya bisa satu film dalam suatu saat. Nah, film yang muncul di layar pikiran inilah yang mempengaruhi emosi dan persepsi kita. Saat kita berhasil memaksa diri memikirkan hanya hal-hal yang positif maka film di layar pikiran kita juga berubah. Dengan demikian pengaruh dari keinginan atau suatu emosi akan mereda

Readmore »»


lahir 18 thn yang lalu,,di sebuah desa jauh dari hiruk pikuk kota
tana toraja itulah tempat kelahirannya..
24 september 1992,,riana kecil pun lahir menambah jumlah penduduk
indonesia kala itu,,
Mr.Yunus & Mrs.Sarah..kedua orang ini lah yang berperan besar dalam
proses lahirnya riana kecil,,tumbuh & besar layaknya anak kecil lainnya,,
riana pun menghabiskan masa kecilnya dengan senang,,ketika umur 2thn,riana pun hijrah ke sebuah kota di pulau borneo mengikuti kedua orang tuanya,,balikpapan itulah kota tersebut,,
suasana baru pun di rasakannya sesampainya di kota minyak tersebut,tak nampak kesenangan yang dia rasakan di karna kan harus meninggalkan tanah kelahirannya,,dia pun mencoba untuk menikmati hidupnya yang baru di balikpapan,,
4 thn pun berlalu tanpa di sadari,riana kecil kini sudah mengenal bangku pendidikan
dan memutuskan untuk masuk di sebuah sekolah dasar,karakter riana kala SD yang selalu ingin tahu membawanya menjadi salah satu murid berprestasi di sekolahnya,6thn pun dia lalui di sekolah dasar tersebut,riana yang berprestasi kala itu memutuskan masuk di sebuah sekolah yang memang sangat di impikan oleh murid2 lainnya ketika lulus SD...SMP 1 menjadi sekolah lanjutannya ketika lulus SD,dia pun di terima menjadi siswa di sekolah tersebut,mengikuti salah satu ekskul di sekolah tersebut mengantarkan dia mengikuti kejuaraan Marching band di Bali kala itu,riana yang mulai tumbuh dewasa pun penasaran ingin mengenal yang namanya "cinta",diputuskannya lah dia menjalin hubungan dengan seorang laki-laki(panas ee crita'n di bagian ini)'lanjut.,namun hubungan tersebut hanya berlangsung singkat,dan harus berakhir(aku senang)..tanpa terasa masa2 SMP pun berlalu,riana kini menjadi dewasa...masuk di sekolah menengah kejuruan atau yang lebih di kenal SMK,,dia pun lebih memilih melanjutkan studynya di SMK 3 mengambil jurusan Akuntansi (mau jadi akuntan coy).
masa masa SMK pun di rasanya sangat senang,di tambah kala itu dia kembali menjalin hubungan dengan seorang laki-laki(panas lg mament),singkat kata hubungan tersebut hanya bertahan selama 20bln(knp jg lama2)...setelah memutuskan untuk berpisah,,berkenalan lah dia dengan seorang laki-laki yang bernama "herdin"(it's me) yang kala itu sedang bersekolah di makasar,hari demi hari pun di lalui mereka,,melalui handphone masing2 mereka mencoba kenal satu sama lain dan pada akhirnya,,15 september 2010 merupakan hari yang begitu special untuk riana..laki-laki yang dia idamkan akhirnya kini menjadi miliknya,long distance relationship harus mereka jalani sekitar 1 bln lamanya sebelum herdin memilih kembali ke balikpapan,alangkah senangnya riana ketika dapat memandang wajah kekasihnya yang sangat dia nanti nantikan(sampai mau gila)..hahaha..
hari-hari mereka jalanin dengan penuh cinta & sayang yang selalu menghiasi rona-rona kehidupan cinta mereka,dan sampai sekarang mereka selalu bersama..
starting from now, later and forever.....

Readmore »»

Rabu, 09 Maret 2011

about me.....

lahir 19 thn yang lalu,,di sebuah desa jauh dari hiruk pikuk kota
tana toraja itulah tempat kelahirannya..
24 september 1992,,riana kecil pun lahir menambah jumlah penduduk
indonesia kala itu,,
Mr.Yunus & Mrs.Sarah..kedua orang ini lah yang berperan besar dalam
proses lahirnya riana kecil,,tumbuh & besar layaknya anak kecil lainnya,,
riana pun menghabiskan masa kecilnya dengan senang,,ketika umur 2thn,riana pun hijrah ke sebuah kota di pulau borneo mengikuti kedua orang tuanya,,balikpapan itulah kota tersebut,,
suasana baru pun di rasakannya sesampainya di kota minyak tersebut,tak nampak kesenangan yang dia rasakan di karna kan harus meninggalkan tanah kelahirannya,,dia pun mencoba untuk menikmati hidupnya yang baru di balikpapan,,
4 thn pun berlalu tanpa di sadari,riana kecil kini sudah mengenal bangku pendidikan
dan memutuskan untuk masuk di sebuah sekolah dasar,karakter riana kala SD yang selalu ingin tahu membawanya menjadi salah satu murid berprestasi di sekolahnya,6thn pun dia lalui di sekolah dasar tersebut,riana yang berprestasi kala itu memutuskan masuk di sebuah sekolah yang memang sangat di impikan oleh murid2 lainnya ketika lulus SD...SMP 1 menjadi sekolah lanjutannya ketika lulus SD,dia pun di terima menjadi siswa di sekolah tersebut,mengikuti salah satu ekskul di sekolah tersebut mengantarkan dia mengikuti kejuaraan Marching band di Bali kala itu,riana yang mulai tumbuh dewasa pun penasaran ingin mengenal yang namanya "cinta",diputuskannya lah dia menjalin hubungan dengan seorang laki-laki(panas ee crita'n di bagian ini)'lanjut.,namun hubungan tersebut hanya berlangsung singkat,dan harus berakhir(aku senang)..tanpa terasa masa2 SMP pun berlalu,riana kini menjadi dewasa...masuk di sekolah menengah kejuruan atau yang lebih di kenal SMK,,dia pun lebih memilih melanjutkan studynya di SMK 3 mengambil jurusan Akuntansi (mau jadi akuntan coy).
masa masa SMK pun di rasanya sangat senang,di tambah kala itu dia kembali menjalin hubungan dengan seorang laki-laki(panas lg mament),singkat kata hubungan tersebut hanya bertahan selama 20bln(knp jg lama2)...setelah memutuskan untuk berpisah,,berkenalan lah dia dengan seorang laki-laki yang bernama "herdin"(it's me) yang kala itu sedang bersekolah di makasar,hari demi hari pun di lalui mereka,,melalui handphone masing2 mereka mencoba kenal satu sama lain dan pada akhirnya,,15 september 2010 merupakan hari yang begitu special untuk riana..laki-laki yang dia idamkan akhirnya kini menjadi miliknya,long distance relationship harus mereka jalani sekitar 1 bln lamanya sebelum herdin memilih kembali ke balikpapan,alangkah senangnya riana ketika dapat memandang wajah kekasihnya yang sangat dia nanti nantikan(sampai mau gila)..hahaha..
hari-hari mereka jalanin dengan penuh cinta & sayang yang selalu menghiasi rona-rona kehidupan cinta mereka,dan sampai sekarang mereka selalu bersama..
starting from now, later and forever.....

Readmore »»
 

Copyright © Riana Krisyanti Duma. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver